Pentingnya Asam Folat sebelum Hamil, Bisa Mencegah Cacat Lahir
loading...
A
A
A
JAKARTA – Banyak yang belum menyadari bahwa asam folat untuk wanita sangat penting dan baik dikonsumsi sebelum menikah atau kehamilan. Pasalnya, asam folat berpengaruh baik untuk kesehatan atau kehamilan.
Ahli Gizi, Putri MJ, S.Gz menjelaskan bahwa mencukupi kebutuhan asam folat saat seseorang sudah menjalani kehamilan, maka sebetulnya kondisi itu dapat dikatakan sudah terlambat, mengingat asam folat memiliki sifat krusial sehingga dapat mencegah cacat tabung saraf atau neural tube defect.
“Mencukupi kebutuhan asam folat paling tepat itu sebelum kehamilan atau sebelum menikah. Karena kalau Anda defisiensi asam folat, terus Anda baru sadar pas hamil itu semua sudah terlambat,” kata Putri, dikutip dari akun TikTok miliknya @putriemje, Selasa (23/1/2024).
Dijelaskannya, ketika sel telur bertemu dengan sel sperma maka mereka akan menduplikatkan diri menjadi lebih banyak sel. Sehingga membentuk lembaran-lembaran yang diperkirakan akan memakan waktu dalam satu bulan.
Lebih lanjut, pada lembaran-lembaran tersebut akan membentuk gulungan, yang nantinya pada proses penggulungan ini peran asam folat sangat diperlukan. Akan tetapi, jika pada seseorang mengalami kekurangan asam folat maka proses penggulungan itu menjadikannya tidak tergulung sempurna.
“Ntah itu nggak ketutup di ujung sini atau disini yang menyebabkan cacat tabung lahir, tergantung yang nggak tertutup dengan sempurna atau yang nggak menggulung sempurna itu disebelah mana,” ucap Putri.
Untuk itu, Putri berpesan kepada masyarakat agar mencukupi asam folat sebelum dari kehamilan. Hal itu bertujuan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Dikutip laman Healthline, seseorang yang mencukupi asupan asam folat pada tubuhnya akan merasakan manfaat, seperti mengobati kurangnya folat, mencegah cacat lahir dan komplikasi kehamilan, menjaga kesehatan otak, mengobati kondisi kesehatan mental, mengurangi risiko penyakit jantung, dan lain-lain.
Ahli Gizi, Putri MJ, S.Gz menjelaskan bahwa mencukupi kebutuhan asam folat saat seseorang sudah menjalani kehamilan, maka sebetulnya kondisi itu dapat dikatakan sudah terlambat, mengingat asam folat memiliki sifat krusial sehingga dapat mencegah cacat tabung saraf atau neural tube defect.
“Mencukupi kebutuhan asam folat paling tepat itu sebelum kehamilan atau sebelum menikah. Karena kalau Anda defisiensi asam folat, terus Anda baru sadar pas hamil itu semua sudah terlambat,” kata Putri, dikutip dari akun TikTok miliknya @putriemje, Selasa (23/1/2024).
Dijelaskannya, ketika sel telur bertemu dengan sel sperma maka mereka akan menduplikatkan diri menjadi lebih banyak sel. Sehingga membentuk lembaran-lembaran yang diperkirakan akan memakan waktu dalam satu bulan.
Lebih lanjut, pada lembaran-lembaran tersebut akan membentuk gulungan, yang nantinya pada proses penggulungan ini peran asam folat sangat diperlukan. Akan tetapi, jika pada seseorang mengalami kekurangan asam folat maka proses penggulungan itu menjadikannya tidak tergulung sempurna.
“Ntah itu nggak ketutup di ujung sini atau disini yang menyebabkan cacat tabung lahir, tergantung yang nggak tertutup dengan sempurna atau yang nggak menggulung sempurna itu disebelah mana,” ucap Putri.
Untuk itu, Putri berpesan kepada masyarakat agar mencukupi asam folat sebelum dari kehamilan. Hal itu bertujuan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Dikutip laman Healthline, seseorang yang mencukupi asupan asam folat pada tubuhnya akan merasakan manfaat, seperti mengobati kurangnya folat, mencegah cacat lahir dan komplikasi kehamilan, menjaga kesehatan otak, mengobati kondisi kesehatan mental, mengurangi risiko penyakit jantung, dan lain-lain.
(tdy)